Apresiasi Kesiapan BUMN Transportasi Laut Hadapi Mudik, Legislator Harap Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

22-03-2025 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih, saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Surabaya, provinsi Jawa Timur, Jumat (21/3/2025). Foto: Tiara/vel

PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih mengapresiasi kesiapan BUMN Transportasi Laut dalam mendukung arus mudik dan arus balik Idulfitri 2025. Terhadap PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelni (Persero), dan PT Pelindo (Persero), menurutnya, telah melakukan optimalisasi pelabuhan dan kapasitas kapal di pelabuhan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, serta terjangkau.

 

“Dalam hal ini Pelindo telah melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi penumpukan kontainer di pelabuhan sebelum periode larangan truk besar melintas pada H- dan H+ Lebaran. Begitu pun dengan Pelni, yang juga meningkatkan kapasitas kapal penumpang serta memastikan jumlah alat keselamatan yang tersedia sebanyak 150 persen dari jumlah kapasitas penumpang,” jelas Abdul Hakim. 

 

Politisi Fraksi PAN ini juga mengapresasi ASDP yang melakukan inovasi dalam mengelola antrean penumpang di pelabuhan, seperti yang diterapkan di Ketapang-Gilimanuk. “Mereka sudah mulai mengantisipasi kepadatan di dermaga dengan menarik antrean ke rest area sebelum pelabuhan. Ini efektif mengurangi kemacetan dan mempercepat proses masuk ke kapal,” ujar Abdul Hakim.

 

Selain kesiapan infrastruktur dan manajemen antrean, Abdul Hakim turut menyoroti kolaborasi lintas sektor demi peningkatan kenyamanan penumpang. Dalam hal ini komunikasi antara ASDP, Korlantas, dan Kementerian Perhubungan juga menjadi perhatian utama. “Pelabuhan dikelola ASDP, lalu lintas diatur Korlantas, dan izin penyebrangan ada di Kemenhub. Jadi koordinasi ini sangat penting agar perjalanan pemudik lancar,” tambahnya.

 

Tak hanya aspek teknis, kenyamanan pemudik juga menjadi sorotan. Abdul Hakim menyarankan peningkatan kebersihan kapal dan fasilitas pelabuhan agar perjalanan lebih nyaman juga menjadi perhatian. Di samping itu ia mengusulkan adanya hiburan atau atraksi dari pelaku ekonomi kreatif setempat di kapal Pelni maupun ASDP untuk mengurangi kejenuhan pemudik saat menunggu antrian atau dalam perjalanan panjang.

 

"Aspek kebersihan itu juga harus ditingkatkan, agar yang mudik itu merasa betah baik di pelabuhan maupun di dalam kapal nantinya. Begitupun saya usul untuk dihadirkan sebuah hiburan atau atraksi seni yang menggandeng pelaku ekonomi kreatif setempat. Sehingga mereka bisa mendapatkan benefit yang lebih besar begitu pun dengan yang para pemudik yang capek dapat terhibur dengan adanya atraksi tersebut,” imbuhnya. (tra/rdn)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...